Tingkatkan kualitas pelayanan
atau berikan rasa peduli terhadap pelanggan? Hal ini dapat menjadi dilema pada
saat perusahaan ingin meningkatkan standar pelayanan mereka. Bukanlah hal yang
mudah untuk proses peningkatan pelayanan dalam suatu perusahaan karena
perusahaan perlu mempersiapkan dana untuk pelatihan dan waktu yang perlu
dikeluarkan untuk pelatihan itu sendiri. Tetapi apakah hal tersebut merugikan?
Jika dilihat dari segi keperluan,
tentu saja memberikan yang terbaik kepada konsumen adalah salah satu prioritas
di era seperti sekarang. Dengan adanya kompetisi yang sengit, menjadi yang
terbaik adalah hal yang terpenting agar dapat mendapatkan tempat di pasar yang
kompetitif. Di zaman seperti sekarang, tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan
saja yang diperlukan, tetapi pelatihan untuk bisa lebih empati dan peduli terhadap pelanggan juga diperlukan. Pelanggan senantiasa mencari pelayanan yang
memuaskan mereka, dan pelayanan dengan rasa empati dan peduli yang digabung
dengan kualitas baik akan menjadi pilihan mereka.
Sebenarnya dalam segi teoretis,
perbedaan antara Kualitas Pelayanan dan Kepedulian tidak jauh. Dalam segi
kualitas, hal yang diperhatikan adalah dimensi RATER, tetapi dalam kepedulian
terdapat beberapa perubahan dalam dimensi seperti kredibilitas, proaktif,
kepercayaan dan mudahnya akses dalam meningkatkan reliabilitas. Selain dari
perbedaan dimensi, terdapat juga hal-hal seperti:
-Hubungan: Kualitas layanan
memiliki hubungan vertikal sedangkan kepedulian horisontal.
-Orientasi: Kualitas layanan memiliki orientasi prosedur
sedangkan kepedulian solusi.
-Persepsi: Kualitas layanan memiliki persepsi bahwa pelanggan
adalah tamu sedangkan kepedulian memiliki persepsi bahwa pelanggan adalah
sahabat.
-Tujuan: Kualitas layanan memiliki tujuan membuat pelanggan
puas sedangkan kepedulian untuk membuat pelanggan antusias.
For more details on Consumer Behavior, please contact:
KIRTI PARKASH
+62 21 8378 3288
kirti.parkash@frontlinerinc.com
No comments:
Post a Comment