Pertumbuhan dari sektor nirlaba
yang mengalami peningkatan cukup tinggi, menimbulkan suatu pertanyaan dari
beberapa kalangan, apakah peningkatan ini akan menimbulkan garis yang menipis
antara sektor nirlaba, publik dan pribadi?
Pada umumnya, sektor bisnis menyediakan
produk dan pelayanan yang diperlukan masyarakat, membantu meningkatkan
kesejahteraan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memberikan inovasi untuk
mencapai keuntungan juga untuk mendapatkan umpan balik yang positif dari pasar.
Dalam sisi lainnya, sektor
nirlaba juga memberikan hal yang diperlukan masyarakat, tetapi sektor ini lebih
memperhatikan masyarakat lebih detil. Sektor ini lebih memastikan bahwa
masyarakat mendapatkan hal-hal inti dengan pas, seperti air minum, makanan,
tempat tinggal, edukasi, pelayanan kesehatan dan keperluan inti lainnya. Nilai-nilai
kemanusiaan sangat diperhatikan, hampir sama dengan sektor publik, yang
memiliki tujuan inti mencapai kesejahteraan juga kepuasan masyarakat.
Jika dilihat dari penjelasan
diatas, menipisnya garis dari ketiga sektor tersebut mulai terlihat. Apalagi
ditambah dengan beberapa sektor bisnis atau pribadi yang mulai bergeser ataupun
berkolaborasi dengan sektor nirlaba atau publik, mencampur kepentingan bisnis
juga sosial dalam prosesnya. Beberapa tren mulai bermunculan seperti Corporate Social Responsibility yang
menjadikan alasan untuk melakukan kolaborasi ini.
Sebenarnya, perbedaan yang signifikan dalam
ketiga sektor tersebut adalah tujuannya. Sektor pribadi biasanya memaksimalkan keuntungan
moneter untuk dikembalikan ke pemilik, sedangkan sektor publik juga nirlaba
lebih memperuntungkan keuntungan sosial. Dengan adanya kolaborasi, para pemilik
dari sektor pribadi juga akan memperhatikan hal-hal yang umum di sektor publik
dan nirlaba, dan dengan cara ini secara tidak langsung, garis perbedaan yang
ada akan menipis. Pengertian dan perbedaan yang ada pun akan merefleksikan
maksud dan tujuan yang berbeda pula.
For more details on Social Entrepreneurship, please contact:
KIRTI PARKASH
+62 21 8378 3288
kirti.parkash@frontlinerinc.com
No comments:
Post a Comment